Hampir setiap fasilitas pabrik memiliki setidaknya satu area di mana lantai dikondisikan untuk menangani beban berat, benturan tinggi atau abrasi ekstrim. Tanpa sistem pelapis lantai beton industri yang tepat, permukaan beton dapat mudah retak, melengkung atau lebih buruk lagi.

Solusinya adalah sistem Pelapis Lantai Heavy Duty yang memang dikhususkan untuk menangani tugas berat (heavy duty), dengan sistem lantai ini maka permukaan beton akan mampu menghadapi kondisi yang ekstrim dan menopang beban yang berat.

Persyaratan Lantai Industri kelas Heavy Duty

Persyaratan lantai industri menjadi acuan untuk mengetahui apa kebutuhan spesifik dari kelas industri heavy duty ini, berikut ini beberapa saran untuk memenuhi sistem lantai heavy duty.

• Memiliki sifat mekanis sangat tinggi

• Tahan benturan dan abrasi

Sistem Pelapis Lantai Industri Heavy Duty

Mengacu dari persyaratan lantai industri di atas, maka pilihan pelapis lantai kelas industri heavy duty yang kami rekomendasikan sebagai berikut:

Epoxy Mortar atau Mortar Epoxy

Dibuat dari campuran dari resin epoxy dan agregat khusus menciptakan jenis pelapis lantai yang ekstra padat dan memiliki ketahanan yang jauh lebih baik dari jenis epoxy lain.

Untuk kebutuhan pelapis lantai heavy duty, Epoxy Mortar diperlukan sebagai lapisan dasar untuk menambah sifat mekanis dari beton.

Epoxy Self-Leveling (SL)

Epoxy Self-Leveling adalah jenis pelapis lantai epoxy yang memiliki ciri khusus mampu meratakan sendiri lapisannya.

Epoxy Self-Leveling dapat diaplikasikan di atas lantai beton retak dan rusak untuk menciptakan permukaan yang halus dan mulus. Ketika cat pelapis ini dituangkan ke permukaan lantai, maka akan menyebar untuk mengisi retakan di permukaan dan cat akan mengatur sendiri level ketebalan yang sama rata.

Selain diandalkan karena hasil permukaan yang SANGAT mulus, Epoxy Self-Leveling juga memiliki sifat mekanis yang sangat baik tidak kalah dengan Mortar Epoxy (namun akan jauh lebih sempurna jika keduanya dikombinasikan), ini karena komposisinya yang 100% epoxy tanpa diencerkan.